Minum tehsudahsudah lama dikaitkan dengan gigi yang buruk. Namun, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa minuman tradisional tersebut sebenarnya dapat memperkuat gigi.
Penelitian terhadap 49 kantong teh menemukan bahwa minum sekitar empat cangkir teh sehari dapat memberikan memberikan asupan harian flouride yang direkomendasikan. Flouride adalah zat yang dapat memperkuat email gigi dan mencegah kerusakan gigi.
Satu cangkir teh hitam mengandung sekitar 1,18 miligram fluoride, berdasarkan studi yang dipublikasikan Nutrition Bulletin. Teh campuran bebas kafein memiliki kandungan fluoride tertinggi dalam studi ini.
Penulis studi Carrie Ruxton mengatakan, mengganti minuman bergula dengan teh dapat meningkatkan kesehatan gigi. Dilaporkan oleh Independent, rata-rata konsumsi teh di Inggris adalah dua gelas sehari berdasarkan survei nasional.
“Meningkatkan konsumsi teh dapat membantu seseorang mencapai tingkat optimal fluoride dan melindungi gigi mereka,” kata Carrie.
Padahal, rekomendasi di Eropa menyarankan, orang dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 7 miligram flouride per hari.
Teh merupakan sumber alami fluoride karena tanaman teh menyerap fluoride yang terkandung di tanah. Tingkat flouride daun teh tergantung pada di mana teh ditanam. Negara-negara Afrika seperti Kenya memiliki tanah yang kaya fluoride.
Oleh karena itu, Ruxton mengatakan, minum teh seharusnya dianjurkan untuk kesehatan sekaligus memperbaiki catatan buruk kesehatan gigi di Kenya.
Selain itu, teh juga dapat menyegarkan napas seseorang karena senyawa dalam teh yang disebut flavonoid dapat membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan bau tak sedap. Penelitian itu juga menunjukkan, setengah kandungan flavonoid dalam konsumsi masyarakat Inggris berasal dari teh.
Penelitian sebelumnya mengatakan, teh hitam dapat memerangi dua jenis bakteri, streptococcus dan lactobacillus, keduanya menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.