=======PELAJARAN SEBUAH BATU=======
Suatu hari seorang guru
bijak yang tinggal disebuah lereng bukit didatangi oleh seorang pemuda yang
ingin berguru kepada guru bijak tersebut.
“ Kamu datang kesini , ingin belajar?”
tanya guru bijak itu kepada pemuda yang datang itu.
“iya
saya ingin menjadi lebih baik,” jawab pemuda tersebut.
Kemudian
guru itu mengeluarkan sebuah batu dari dalam sakunya.
“
Pergilah ke pasar, dan jual lah batu ini!”
perintah guru bijak itu tanpa basa basi
Pemuda
itu langsung saja mau dan bergegas pergi kepasar dengan membawa batu yang
diberikan oleh sang guru. Dalam pikiran sang pemuda terbersit harapan bila ia
menuruti perintah guru bijak itu dan berhasil menjual batu tersebut, dia akan
menjadi murid dari guru bijak itu.
Namun, apa yang didapatkan sang
pemuda itu di pasar, di luar perkiraannya.
“Ah, Masa batu ini dijual?”
“dikasih saja saya tidak mau!”
“batu jelek, buat apa? Paling buat
nimpuk anjing”
Dengan perasaan kecewa pemuda itu
pun kembali ke lereng bukit dan mengadu kepada sang guru.
“bagaimana mungkin saya bisa
menjualnya, guru?” tanya pemuda itu pelan.
“bahkan saya belum tau dan yakin itu
batu apa.”
Sang
guru yang bijak itu hanya tersenyum dan malah kemudian menyuruh pemuda itu
lagi.
“cobalah
ke balik bukit dan jual lah batu itu segarga 10 dirham.”
Kening pemuda itu berkerut. Ia ingin
membantah. Tapi tak berani menyangkal sang guru. Ia hanya bergumam dalam hati
“sepuluh dirham?”
Karena si pemuda itu ingin menjadi
murid, maka perintah tersebut dijalani. Ia pergi membawa batu itu ke balik
bukit . dan di balik bukit itu, tanpa ia sangka, banyak orang yang menawar batu
itu, tak hanya dengan harga 10 dirham, tapi sampai 1.000 dirham. Ia pun kembali
ke lereng bukit menemui sang guru dengan penuh keheranan dan tanda tanya.
“saya heran, bagaimana batu ini bisa
laku sampai 1.000 dirham?” tanya pemuda itu penuh penasaran kepada guru bijak
itu.
Sang guru menjawab, “itu
karena.........”
“karena apa guru” pemuda itu
bertanya lagi dengan nada penuh rasa penasaran.
Sang
guru malah berbalik tanya kepada pemuda itu. “ apa pendapatmu pertama kali
melihat batu ini?”
Maka si calon murid itu membeberkan
pendapat negatif dan pesimisnya soal batu tersebut. Namun, hal yang membuatnya
penasaran dan tak mengerti adalah kenapa batu itu, di balik bukit itu bisa laku
dengan harga yang mahal?
Sang guru tersenyum,”itu karena
dibalik kemasan yang hitam dan kusam ini, batu ini sebenarnya adalah berlian.”
“Berlian? Ah masa sih?” sang pemuda
terheran – heran.
“ Ya, kalau tidak tahu apa isinya dan tertipu
dengan penampilannya, maka percayalah selamanya batu tersebut tidak berharga
sama sekali.”
Pemuda
itu pun termenung dan baru mengerti makna dari pelajaran BATU itu!